Senin, 21 September 2015

MAKALAH ISBD

BAB I
PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG
Peradaban memiliki kaitan yang erat dengan kebudayaan. Kebudayaan pada hakikatnya adalah hasil cipta, rasa, dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Kemampuan cipta (akal) manusia menghasilkan ilmu pengetahuan. Kemampuan rasa manusia melalui alatalat indranya menghasilkan beragam barang seni dan bentuk-bentuk kesenian. Sedangkan karsa manusia menghendaki kesempurnaan hidup, kemuliaan, dan kebahagiaan sehingga menghasilkan berbagai aktivitas hidup manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Koentjaraningrat (1990) berusaha memberikan penjelasan sebagai berikut. Istilah kebudayaan ada pula istilah peradaban. Hal ini adalah sama dengan istilah dalam bahasa Inggris civilization yang biasanya dipakai untuk menyebutkan bagian atau unsure dari kebudayaan yang harus maju dan indah.
Kebudayaan berasal dari kata culture, istilah peradaban sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan.
Peradaban berasal dari kata adab, yang dapat diartikan sopan, berbudi pekerti, luhur, mulia,berakhalak, yang semuanya menunjuk pada sifat yang tinggi dan mulia. Huntington (2001) mendefinisikan perdaban (civilization) sebagai the highest social grouping of people and the broadest level of cultural identity people have short of that which distinguish humans from other species.
Peradaban merupakan tahap tertentu dari kebudayaan masyarakat tertentu pula, yang telah mecapai kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang telah maju. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan mempengaruhi peradaban sebuah bangsa dan menjadi bangsa itu dianggap lebih muju dari bangsa-bangsa lain pada zamannya. Kehidupan di lembah sungai Nil masa itu kita sebut dengan nama Peradaban Lembah Sungai Nil bukan Kebudayaan Lembah Sungai Nil sebab mereka telah memiliki organisasi social, kebudayaan, dan cara berkehidupan yang sudah maju bila disbanding dengan bangsa lain.
Keajaiban dunia yang dikenal saat ini antara lain :
1. Piramida di Mesir merupakan makam raja-raja Mesir kuno.
2. Taman gantung di Babylonia.
3. Tembok raksasa dengan panjang 6.500 km di RRC.
4. Menara Pisa di Italia.
5. Menara Eiffel di Paris.
6. Candi Borobudur di Indonesia.
7. Taj Mahal di India.
8. Patung Zeus yang tingginya 14 m da seluruhnya terbuat dari emas.
9. Kuil Artemis merupakan kuil yang terbesar di Yunani.
10. Mausoleum Halicarnacus, kuburan yang dibangun oleh Ratu Artemisia untuk mengenang suaminya Raja Maulosus dari Carla.
11. Colossus, yaitu patung perungu dewa matahari dari rhodes.
12. Pharos, yaitu patung yang tingginya hingga 130 m dari alexsandria.
13. Gedung parlemen di inggris di london.
14. Kabah di saudi arabia.
15. Colossum di Roma italia.
Selah satu ciri yang penting dalam devenisi peradaban adalab berbudaya. Yang dalam
bahasa ingris disebut Cultured. Orang yang cultured adalah yang juga lettered dalam hal ini tidak sekedar hanya bisa membaca dan menulis hal yang sederhana.
I.2. RUMUSAN MASALAH
1.      Bagaimanakah manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat beradab?
2.      Bagaimanakah Evolusi budaya dan wujud  peradaban dalam kehidupan sosial budaya?
3.      Bagaimanakah Dinamika peradaban gelobal?
I.3. TUJUAN DAN MANFAAT
1.      Untuk mengetahui bagaimana manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab
2.      Untuk mengetahui evolusi budaya dan wujud peradaban dalam kehidupan sosial budaya
3.      Untuk mengetahui dinamika peradaban global









BAB II
PEMBAHASAN

II.1. Manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab
Peradaban tidak hanya menunjuk pada hasil-hasil kebudayaan manusia yang sifatnya fisik, seperti barang, bangunan, dan benda-benda. Kebudayaan merupakan keseluruhan dari budi daya manusia, baik cipta, karsa, dan  rasa. Adab artinya sopan. Manusia sebagai makhluk beraberdab artinya pribadi manusia itu memiliki potensi untuk berlaku sopan, berahlak dan berbudi pekerti yang luhur menuju pada prilaku pada manusia.
Manusia beradab adalah manusia yang bisa menyelaraskan antara, cipata, rasa, dan karsa. Kaelan (2002) menyatakan manusia yang beradab adalah manusi yang mampu melaksanakan hakikatnya sebagai manusia (monopluraris secara optimal). Manusia adalah makhluk yang beradab sebab dianugrahi karkat, martabat, serta potensi kemanusiaan yang tinggi. Konsep masyarakat adab berasal dari konsep civil society, dari asal kata cociety civilis. Istilah masyarakat adab dikenal dengan kata lain masyarakat sipil, masyarakat warga, atau masyarakat madani. Pada mulanya, civil society berasal dari dunia barat. Adalah datao answar ibrahim(mantan wakil perdana mentri malaysia)yang pertama kali memperkenalkan istilah masyarakat madani sebagaia istilah lain dari civil society. Nurcholish madjid mengindonesiakan civil society (inggris) dengan masyarakat madani. Oleh banyak kalangan, istilah civil society dapat diterjemahkan dalam bahasa indonesia dengan berbagai istilh antara lain :
1. Civil society diterjemah dengan istilah masyrakat sipil, civil artinya sipil sedangkan society artinya masyarakat.
2. Civil society diterjemahkan dengan masyarkat beradap atau keberadaban, ini merupakan terjemahan dari civilizet(beradab) dan society (masyarakat) sebagai lawan dari masyarakat yang tidak beradab(uncivilzet society)
3. Civil society diterjemahkan sebagai masyarakat madani. Kata madani merujuk pada kata madinah, kota tempat kelahiran  nabi Muhamad saw. Madinah berasal dari kata madaniyah yang berati peradaban
4. Berkaitan dengan nomor 3, Civil society diartikatikan masyarakat kota. Dan ini dinarnakan  madinah adalah sebuah negara kota (city-state) yang mengingatkan kita kepada polis dizaman yunani kuno . masyarakat kota sebagai model masyarakat beradab.
5. Civil society diterjemahkan sebagai masyarakat warga atau kewarganegaraan. Masyarakat disini adalah pengelompokan masyarakat yang bersifat otonom dari negara. Nurcholis majid menyebut masyarakat madani sebagai masyarakat yang berkadaban memiliki ciri-ciri, antara lain egalitarianisme, menghargai prestasi, keterbukaan, penegakan hukum dan keadilan. Toleransi dan pluralisme, serta keterbukaan dan penegakan hukum dan keadilan, toleransi dan pluralisme, serta musyawarah. Muhamad A.S. Hikam (1990) didalam bukunya demokrasi dan civil society memberikan defenisi civil society sebagai wilayah kehidupan sosial yang terorganisasi dan bercirikan antaralain bersukarelaan (Voluntari), keswasembedaan (self generating), keswadayaan (self sporting), kemandirian yang tinggi berhadapan dengan negara, dan keterikatan dengan norma atau nilai hukum yang diikuti oleh warganya.

II.2. Evolusi budaya dan wujud peradaban dalam kehidupan sosial budaya
Kebudayaan itu telah mengalami proses perkembangan secara bertahap dan
berkeseimbangan yang kita konsepkan sebagai evolusi kebudayaan. Evolusi kebudayan ini berlangsung sesuai dengan  perkembangan budidaya atau akal pikiran dalam menghadapi tantangan hidup dari waktu atau kewaktu.
Masa dalam kehidupan manusia dapat kita bagi dua, yaitu masa prasejarah (masa sebelum manusia mengenal tulisan sampai manusia mengenal tulisan) dan masa sejarak (masa manusia telah mengenal tulisan). Ada dua produk revolusioner hasil dari akal manusia dalam zaman prasejarah, yaitu :
1. Penemuan roda untuk transportasi. Pada mulanya, roda hanya digunakan untuk mengangkat barang berat diatas batang pohom.
2. Bahasa Bahasa adalah suara yang diterima sebagai cara untuk menyampaikan pikiran seseorang kepada orang lain.
Mengenai masa prasejarah ini, ada dua pendekatan untuk membagi zaman prasejah, yaitu :
1.Pendekatan berdasarkan hasil teknologi, terdiri dari zaman batu tua (palaeolitikum), zaman batu tengah/ madya (mesolitikum), dan zaman batu baru.
2. Pendekatan berdasarkan model sosial ekonomi atau mata pencaharian hidup yang terdiri atas :
a. Masa berburu dan mengumpulkan makanan,meliputi masa berburu sederhana (tradisi Paleolit) dan masa berburu tingkat lanjut ( tradisi Epipaleolitik).
b. Masa bercocok tanam, meliputi tradisi Neolitik dan megalitik.
c. Masa kemahiran teknik atau perundingan, meliputi tradisi semituang perunggu dan
tradisi smituang besi. Pendapat lain membagi periode praperadaban manusia kedalam empat bagian, yaitu prapalaeolitik, palaeolitik,neolitik dan era perunggu.manusia tidak lagi sekedar homo yang hanya menginginkan makanan.manusia berkembang dari homo menjadi human karena kebudayaan dan peradaban yang diciptakan.
Sedangkan untuk sejarah kebudayaan di indonesia, R.Soekmono (1973), membagi menjadi empat masa yaitu :
1. Zaman prasejarah, yaitu sejak permulaan adanya manusia dan kebudayaan sampai kira-kira abad ke-5 Masehi.
2. Zaman purba, yaitu sejak datangnya pengaruh India pada abad pertama Masehi sampai dngan runtuhnya Majapahit sekitar tahun 1500 Masehi.
3. Zaman madya, yaitu sejak datangnya pengaruh islam menjelang akhir kerajaan Majapahit sampai dengan akhir abad ke-19.
4. Zaman baru / Modern, yaitu sejak masuknya anasir Barat ( Eropa) dan teknik Moder kira-kira tahun 1900 sampai sekarang.
Perdaban merupakan tahapan dari evolusi budaya yang telah berjalan bertahap dan berkesinambungan, memperlihatkan kerakter yang khas pada tahab tersebut, yang dicirikan oleh kualitas tertentu dari unsur budaya yang menonjol, meliputi tinkat ilmu pengatahuan, seni, teknologi, dan spiritualitas yang tinggi.
Lahirnya peradaban barat dieropa dimulai dengan adanya revolusi pemikiran. Masyarakat adab ingin keluar dari abad gelap (dart ages) mulai renaissance. Melalui revolusi pemikiran inilah lahir sains danteknologi. Penemuan lompas maknetik menyebabkan kapal laut dapat melintasi lautan atlantik dan akhirnya menemukan amerika.
Peradaban kuno dilembah sungai nil tidak hanya menghasilkan kemajuan dibidang teknologi, tetapi jaga bidang sosial, misalnya dalam mata pencaharian hidup. Hasil pertanian mesir adalah gndum, sekoi atau jamaut, dan selai yaitu padi-padian yang biji atau buahnyakeras seperti jagung. Peranan sungai nil adalah sebagai sarana transportasi perdagangan. Banyak perahu-prahu dagang yang melintasi sungai nil. Masyarakat mesir mula-mula mambuat kalender bulan berdasarkan siklus (peredaran) bulan selama 29 ½ hari. Merka menghitung 1 thn 12 bulan, 1 blan sebanyak 30 hari dan lamanya setahun adalah 365 hari, yaiutu 12 x 30 lalu ditambahkan 5 hari. Penghitungan ini samadengan kelander yang kita gunakan sekarang yang disebut tahun syamsiah ( sistem solar ). Sedangkan dalam hal budaya tulis, masyarakat mesir mengenal bentuk tulisan yang disebut hieroglif bentuk gambar. Tulisan hieroglif ditemukan didinding piramida, tugu obelisk maupun daun papirus. Tulisan hieroglif berkembang menjadi lebih sederhana yang kemudian dikenal dengan tulisan hieratik dan demotik. Demotik adalah tulisan rakyat yang digunakan untuk urusan keduniyawian, misalnya jual beli. Secara kebetulan, pada waktu napaleon menyerbu mesir pada tahun 1799, salah satu anggota pasukannya menemuka sebuah batu besar bewarna hitam didaerah rosetta. Batu itu kemudian dikenal dengan batu rosetta yang memuat inskripsi dan tiga bahasa.
Pada tahun 1822, J.F. champollion telah menemukan arti dari isi tulisan batu rosetta dengan membandingkan tiga bentuk tulisan yang digunakan yaitu hierogrif, demotik dan yunani. Orang yang ahli membuat peralatan logam disebut undagi. Hurup yang dipakai dalam prasasti yang ditemukan sejak tahun 400 m adalah hurup pallawan dalam bahasa sagsekerta.

II.3. Dinamika peradaban gelobal
Menurut arnold y. toynbee seorang sejaraan asal inggris, lahirnya peradaban itu diuraikan dengan teori challenge end respons. Peradaban itu lahir sebagai nrespons (tanggapan) manusia yang dengan segenap daya upaya dan akalnya menghadapi, menaglukan, dan mengola alam sebagai tantangan (chalenge) guna mencakup kebutuhan dan melestarikan kelansungan hidupnya.
Alvin toffler menganalisis agar meningkatkan efesiensi dan pembaharuan dan peradaban masyarakat akibat majunya ilmu dan teknologi. Dalam bukunya the third wave (1981), ia menyatakan bahwa gelombang perubahan peradaban umat manusia sampai saat ini mengalami tiga gelombang yaitu :
a. Gelombang I, peradaban teknologi pertanian berlangsung mulai 800 sm-1500 m
b. Gelombang II, peradaban teknologi industri berlangsung mulai 1500 m-1970 m
c. Gelombang III, peradaban teknologi informasi berlangsung mulai 1970 m-sekarang Gelombang pertama (the first wave) gelombang kedua adalah revolusi industri terutama di dunia barat yang dimulai dengan revolusi industri yaitu kira-kira tahun 1700 m-1970m. Masa ini dimulai dengan penemuan mesin uap pada tahun 1712, gelombang ketiga merupakan refolusi informasi yang ditandai dengan kemajuan teknologo informasi yang memudahkan manusia untuk mempermudah manusia berkomunikasi dalam berbagai bidang, gelombang ketiga terjadi dengan kemajuan teknologi dalam bidang :
a. Komunikasi dan data prosesing
b. Penerbangan dan angkatan laut
c. Energi alternatif dan energi yang dapat diperbaharui
d. Terjadinya urbanisasi, yang disebabkan oleh kemajuan teknologi, komunikasi dan transportasi.
3.1. Pengaruh globalisasi
Globalisai sebagai fenomena abad sekarang memberi implikasi yang luas bagi semua bangsa dan masyarakat internasional. Pangaruh globalisasi terhadap ideologo dan politik adalah akan semakin menguatnya pengaruh ideologi iliberal dalam parpolitikan negara-negara berkembang yang ditandai dengan menguatnya ide kebebasan dan demokrasi. Pengaruh globalisai terhadap sosial budaya adalah masuknya nilai-nilai peradaban lain.
3.2. Efek globalisai bagi indonesia
Globalisasi telah melanda kehidupan berbangsa dan bernegara indonesia. Globalisasi telah memberi pengaruh besar dalam kehidupan bersama, baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Proses saling memegaruhi sesunguhnya adalah gejala yang wajar dalam intraksi anratmasyrakat. Pengaruhtersebutselamanya mempunyai dua sisi , yaitu sisi negatif dan positif. Adapun aspek positif globalisasi antara lain sebagai berikut :
a. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam berinteraksi.
b. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempercepat manusia untuk berhubungan dengan manusia lain.
c. Kemajuan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi meningkatkan efisiensi.
Adapun aspek negatif globalisasi antara lain sebagai berikut :
a. Masuknya nilai budaya luar akan menghilangkan nilai-nilai tradisi suatu bangsa dan identitas suatu bangsa.
b. Eksploitasi alam dan sumber daya lain akan memuncak karena kebutuhan yang makin membesar.
c. Dalam bidang ekonomi, berkembang nilai-nilai konsumerisme dan individual yang menggeser nilai-nilai masyrakat.
d. Terjadi dehumanisasi, yaitu derajat manusia nantinya tidak dihargai karena lebih banyak menggunakan mesin-mesin berteknologi tinggi.

3.3. Sikap terhadap Globalisasi
Dalam menghadapi globalisasi ini, bangsa-bangsa di dunia memberi respon atau tanggapan yang dapat dikategorikan sebagai berikut :
a. Sebagai bangsa menyambutpositif globalisasi karena dianggap sebagai jalan keluar baru untuk perbaikan nasib umat manusi.
b. Sebagai masyarakat yang kritis menolak globalisasi karena dianggap sebagai bentuk baru penjajahan (kolonialisme) melalui cara-cara baru yang bersifat trannasional dibidang politik, ekonomi, dan budaya.
c. Sebagian yang lain tetap menerima globalisasi sebagai sebuah keniscayaan akibat perkembangan teknologi.



















BAB III
PENUTUP
III.1. SIMPULAN
Manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan peradabannya untuk menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi kelangsungan hidup sejenisnya. Manusia mempunyai pengaruh penting dalam kelangsungan ekosistem habitat manusia itu sendiri, tindakan-tindakan yang diambil atau kebijakan-kebijakan tentang hubungan dengan peradabannya akan berpengaruh bagi peradaban dan manusia itu sendiri. Kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana hubungan kita sebagai manusia dan peradaban kita. Hal ini memerlukan pembiasaan diri yang dapat membuat kita menyadari hubungan  manusia dengan peradabannya.
III.2. SARAN
Dari beberapa referensi saya dapat menemukan beberapa data mengenai hal yang membahas dalam makalah ini sehingga tersusunlah makalah ini. Namun makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari ini pemasukan dan pembaca sangat saya butuhkan demi sempurnanya makalah saya selanjutnya.






DAFTAR PUSTAKA

www. http://id.wikipedia.org/wiki/ISBD, diup date 2 Desember 2007.
Ahmadi,Abu.1997.Ilmu Sosial dan Budaya,Rineka cipta:Jakarta
Setiadi,Elly.2009.Ilmu Sosial dan Budaya,Kencana predana Media Group:jakarta

Google.com

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com